Sabtu, 02 April 2016

BAB III Pendekatan Sistem sebagai Proses Manajemen Pendidikan

BAB III 
Pendekatan Sistem sebagai Proses Manajemen Pendidikan
      Menurut Gordon B. Davis sistem adalah sebuah struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang memiliki keterkaitan yang berjalan bersama agar sasaran dan maksud dapat tercapai. Prof. Wagiono Ismagil, (1982) mengatakan : Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan analisis organisasi yang mempergunakan ciri-ciri sistem sebagai titik tolak analisis.
     Intinya pendekatan sistem adalah cara berpikir dari masing-masing orang. Cara berpikir yang interdisipliner (antardisiplin atau bidang studi). Pendekatan sistem merupakan cara berpikir yang kaya akan konsep dan praktek. Pemikiran sistem memberikan pendekatan yang hidup untuk memberikan pernyataan dan jawaban pertanyaan.
     Pendekatan sistem dilihat dari pendidikan dan pelatihan adalah cara yang sistematis mengidentifikasi , mengembangkan dan mengevaluasi sekumpulan bahan dan strategi bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan yang khusus.
  1. Analisi Sistem dalam Organisasi
     Definisi Analisis Sistem : Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
.   Analisis sistem meliputi : (1) dekomposisi sistem atau membagi sistem menjadi bagian-bagian. Dan (2) sintetis sistem yang dihasilkan menjadi sistem keseluruhan.
    Rencana yang baik harus direncanakan terlebih dahulu dan harus memiliki kebersamaan maksud untuk mencapai tujuan yang telah diharapkan. Pertama sebuah rencana ditetapkan dan penting mengorganisasikan usaha guna mempraktekan perencanaan.

Adapun tugas utama dari menganalisis sistem. Diantaranya meliputi :
  • Menentukan lingkup sistem
  • Mengumpulkan fakta
  • Menganalisis fakta
  • Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
Langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah :
  1. Identify, mengidentifikasi masalah
  2. Understand, memahami kerja sistem yang ada
  3. Analyze, menganalisis sistem
  4. Report, membuat laporan hasil analisis

 2.Tanggung Jawab Manajer
       Pekerjaan seorang manajer adalah merencanakan, merancang dan mengimplementasikan sistem pembelajaran secara efektif dan efisien, dan ini sangat tergantung pada kebutuhan siswa serta lingkungannya. Manajemen pendidikan dapat dipandang sebagai proses kemampuan untuk penyelesaian kegiatan pendidikan secara keseluruhan
     Pada manajemen pendidikan terkandung enam langkah kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Identifikasi masalah yang dibutuhkan dan masalah.
  2. Menentukan keperluan untuk menyelesaikan masalah dan menetapkan kemungkinan penyelesaiannya.
  3. Strategi penyelesaian dan peralatan yang digunakan.
  4. Strategi penyelesaian penerapan meliputi manajemen dan strategi penyelesaian pengawasan dan perawatan.
  5. Pekerjaan dinilai berdasarkan keberhasilan di atas kebutuhan yang lebih dahulu diperlukan.
  6. Menciptakan langkah baru yang telah diperbaiki.
. Di dalam dunia pendidikan proses ini diciptakan dalam bentuk perencanaan sistem pendidikan yang dipergunakan untuk penyelesaian masalah berdasarkan kebutuhan.
3.Tingkatan dan Keahlian Manajer
 
   a.Tingkatan seorang manajer
  • Manajer tingkat atas (top-level managers), Manajer tingkat atas, sering kali merujuk kepada manajer strategis, yang diminta fokus pada isu-isu jangka panjang dan menekankan pada keberlangsungan, pertumbuhan, dan keefektifan secara keseluruhan dari organisasi.
  • Manajer tingkat menengah (middle-level managers) bertanggung jawab untuk menerjemahkan tujuan-tujuan dan rencana-rencana umum yang dibuat oleh para manajer strategis 
  • Manajer garis depan (frontline managers), Mereka secara langsung terlibat dengan para pekerja nonmanajemen dan mengimplementasikan rencana-rencana khusus yang dibuat oleh para manajer tingkat menengah

     b.Keahlian seorang manajer
  • Keahlian teknis adalah melakukan sebuah tugas khusus yang melibatkan sebuah metode atas proses khusus
  • Keahlian konseptual dan pengambilan keputusan mencakup kemampuan untuk mengenali dan memecahkan masalah-masalah
  • Keahlian interpersonal dan komunikasi memengaruhi kemampuan para manajer untuk bekerja dengan baik dengan orang-orang. kemampuan mereka untuk mempimpin, memotivasi, dan berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang di sekeliling mereka.
4.Model sistem sibernetika
         Sibernetika merupakan sebuah studi interdisiplin tentang struktur sistem regulasi (pengaturan). Sibernetika berhubungan erat dengan teori informasi, teori pengendalian, dan teori sistem,. Dalil sibernatika adalah setiap sistem dapat dianalisis secara efektif melalui kegiatan-kegiatan komunikasi dan pengawasan
      Dalam sistem sibernetika dibutuhkan program pengelolaan data. Maka komputer sangat berperan dalam model sistem sibernetika. Untuk itu diperlukan peranan data elektronik didalam suatu sistem pengajaran. Komputer merupakan suatu sub sistem dan apabila dikelola secara tepat maka akan dapat melengkapi kenyataan informasi sebagai sub sistem para manajer terhadap seluruh sub sistem, hal ini bisa terlihat dari komputer sebagai komponen sistem secara keseluruhan.


DAFTAR PUSTAKA
  • Mukhtar Mukhneri. 2005. Manajemen Sistem, Jakarta: BPJM PRESS
  • http://aden-ax7.blogspot.co.id/2015/03/sistemperencanaan-definisi-sistem-yang.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar