Sabtu, 02 April 2016

BAB II PENDEKATAN SISTEM PADA MASA DEPAN

BAB II
PENDEKATAN SISTEM PADA MASA DEPAN
Pengertian sitem menurut ahli
      Azrul Azwar, Sistem ialah satu kesatuan yang utuh diperkirakan berhubungan,serta satu sama lain saling mempengaruhi, yang ketemunya dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
     Sebelum memahami apa itu pendekatan sistem pada masa depan, perlumemperhatikan terlebih dahulu pengertian serta penerapam dari pendekatan sistem dan analisis sistem, berikut adalah penjelasannya.
Pengertian pendekatan sistem 
     Adalah upaya untuk melakukan pemecahan masalah yang dilakukan dengan melihat masalah yang ada secara menyeluruh dan melakukan analisis secara sistem
Penerapan pendekatan sistem
  • meningkatkan kelangsungan organisasi dalam waktu yang lama.
  • Kemampuan organisasi dalam memperoleh sumber-sumber.
  • Memelihara interaksi di dalam dan dengan lingkungan di luar organisasi.
  • menjamin secara terus menerus perolehan masukan dan keluaran yang dapat diterima dengan baik
  • Efisiensi dalam transformasi masukan menjadi keluaran (jumlah klien yang dilayani
Pengertian analisis sistem
Analisis sistem adalah suatu metode atau teknik yang digunakan dalam pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, analisi sistem meliputi:
1.   Kesadaran akan adanya suatu masalah
2.   Identifikasi berbagai alternative
3.   Analisis dan sintesis dari berbagai faktor
4.   Penentuan suatu cara pemecahan masalah yang optima; atau sekurang-kurangnya lebih baik
5.   Program kegiatan

1.   Meramalkan Masa yang Akan Datang
      Pendekatan sistem menyiapkan suatu kerangka untuk memvisualisasikan faktor-faktor  lingkungan internal dan eksternal sebagai suatu kesuluruhan yang utuh, yang terorganisasi dan bersifat kompleks. Pendekatan sistem akan terus beradaptasi dengan organisasi dan akan terus berada dalam proses perubahan. Tujuan meramalkan masa yang akan datang adalah dapat memprediksi segala sesuatu yang akan terjadi pada masa yang akan datang dalam organisasi. Tetapi, sulit untuk membuat ramalan-ramalan yang tepat terhadap aplikasi pada masa yang akan datang menggunakan pendekatan sistem. Pengaruhnya bersifat mendasar dan universal   
   2.Peninjauan Ulang Terhadap Pendekatan Sistem
      Analisis  sistem biasanya diarahkan kepada masalah-masalah operasional organisasi dengan suatu pandangan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan penggunaan sumber daya secara efisien.
      Analisis sistem akan menemukan semakin banyak aplikasi dalam memcahkan masalah teknologi, ekonoomi dan sosial yang dihadapi oleh manusia. Misalnya teknik-teknik analisis sistem akan digunakan secara intensif dalam menyelidiki hubungan-hubungan ekologi dan lingkungan dalam menghadapi tantangan-tantangan evolusi air dan udara, maka untuk melihat secara utuh dapat digunakan teknik-teknik analisis sistem.
     Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu analisa sistem yang baik adalah :
1.   Tentukan input dan output dasar dari sistem.
2.   Tentukan proses yang dilakukan di tiap-tiap tahap.
3.   Rancang perbaikan sistem dan lakukan pengujian dengan :
- Fersibility : cari yang memungkinkan
- Viability : kelangsungan
- Cost : cari yang harganya murah/terjangka
- Effectiveness : dengan input yang sedikit, output besar.
4.   Buat rencana kerja dan penunjukkan tenaga.
5.   Implementasikan dan penilaian terhadap sistem yang baru.

     3.Aplikasi sistem pada Organisasi
      Masyarakat tidaklah statis, akan tetapi selalu berubah dan menyesuaikan diri pada lingkungannya sesuai dengan perkembangan zaman, berarti dari perkembangan ini adalah munculnya beraneka ragam organisasi dengan skala besar tempat bergantungnya masyarakat.
      Pendekatan sistem menyediakan cara terbaik untuk menghadapi masalah organisasi dan manajerial yang kompleks. Pendekatan sistem tidak membatasi kita untuk berfikir tentang organisasi sebagai struktur yang benar-benar bersifat mekanistis dan birokratis, akan tetapi kita dapat menanggapinya sebagai sistem pemecahan masalah yang bersifat terbuka
       Menurut Eryatno dan Ma'arif (1989), ada tiga macam kondisi yang menjadi prasyarat agar supaya aplikasi pendekatan sistem dapat memberikan hasil yang memuaskan adalah:
  • Sasaran sistem didefinisikan secara jelas dan dapat dikenali, meskipun kadang-kala tidak dapat dikuantifikasikan.
  • Proses pengambilan keputusan dalam sistem riil dilakukan dengan cara sentralisasi yang logis
  • Skala perencanaannya jangka panjang

     4.Pendekatan Sistem dalam Hubungan dengan Organisasi
     Hubungan adalah suatu perekat yang menghubungkan berbagai objek secara bersamasama. Walaupun setiap hubungan adalah unik atau tergantung pada suatu kumpulan objek tertentu, jenis hubungan ini masih banyak ditemukan didunia empiris. Hubungan yang lain adalah hubungan yang sinergy dimana semua subsistem yang tidak terikat dioperasikan bersama untuk menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan jika sub-sistem tersebut beroperasi secara sendiri-sendiri. Pendekatan sistem dapat digunakan untuk mengahadapi masalah-masalah sosial dan ekonomi. Setiap orgnaisasi akan menugaskan personilnya untuk ikut serta bersama-sama dengan rekan nya dari organisasi 
  5. Pendekatan Sistem dan Hubungannya dengan Lingkungan
     Lingkungan dari suatu sistem bukan hanya termasuk sesuatu yang berada diluar pengawasan sistem tetapi juga sesuatu dimana dalam waktu yang sama juga menentukan dalam berbagai cara kinerja sistem. Sistem harus dapat melakukan pengawasan langsung terhadap perilakunya. Oleh karena itu, lingkungan dapat dipertimbangkan untuk tetap atau berada pada posisi tertentu agar dapat dihubungkan terhadap masalah sistem.
DeGreene, (1971) mengemukakan beberapa tahap yang dapat diikuti dalam pendekatan sistem melihat hubungannta dengan lingkungan sosial, antaranya adalah sebagai berikut:
  • Mengenali masalah-masalah yang dpaat dipecahkan dengan pendekatan sistem.
  • Menentukan sub-sistem, hubungan timbale nalik dan mendapatkan informasi mengenai input, output,misi, hambatan dan lain-lain.
  • Menentukan program-program khusus, misalnya pengumpulan informasi, pembuatan model dan yang diarahkan pada pemahaman yang lebih baik.
   6. Peranan Manajer
    Manager adalah setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya – sumber dayalainnya dalam organisasi.Manajer harus dapat menangani perubahan yang dinamis dan melakukan koodinasi pada sistem secara keseluruhan
   Peran manager lainnya :
1.   Peran antarpersonal
  • Pemuka simbolis : terkait dengan tugas tugas seremonial yang bersifat simbolis. Contoh : rektor memberikan ijazah sarjana pada acara wisuda.
  • Pemimpin : mencakup perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi, dan pendisiplinan karyawan.
  • Perantara (penghubung) : berhubungan dengan pihak luar, seperti klien, partner, pemerintah dll.
     2Peran informasional
  • Penerus informasi : menyebarkan informasi berupa keputusan baru kepada bawahan.
  • Perwakilan : manager sebagai wakil organisasi memberikan pidato, ceramah, ikut seminar dll
    3 .Peran pengambilan keputusan

  • Penyelesai masalah : manajer melakukan tindakan kolektif untuk menyelesaikan masalah.
  • Pengalokasian sumber daya: bertanggung jawab mengatur sumber daya yang ada.
  • Negotiator : manajer mendiskusikan berbagai persoalan dan tawar menawar dengan unit lain.

DAFTAR PUSTAKA
enisetyaningsih.blogspot.com/2015/03/pendekatan-sistem-pada-masa-yang-akan.html?m=1
Mukhtar, Mukhneri. 2005. Manajemen Sistem. Jakarta: BPJM PRESS








Tidak ada komentar:

Posting Komentar